37 research outputs found

    HERMENEUTIKA BAHASA: TEKS DAN KONTEKS ISLAM

    Get PDF
    Bahasa merupakan salah satu gejala sosial kemasyarakatan yang bersifat naluri, manusiawi, dan alamiah. Salah satu sifat yang melekat pada bahasa adalah memiliki keberagaman makna sesuai dengan konteks di mana bahasa digunakan dan siapa yang menggunakan bahasa. Oleh karena itu, kita mengenal bahasa yang memiliki makna tekstual dan bahasa yang memiliki makna kontekstual. Salah satu fenomena bahasa yang bersifat tekstual dan kontekstual adalah bahasa agama. Bahasa agama merupakan salah satu bahasa yang unik karena memiliki keberagaman makna dalam konteks apa bahasa tersebut digunakan. Untuk memahami bahasa tersebut, perlu juga memahami konteks-konteks keagamaan secara komprehensif. Keberagaman makna dalam satu bahasa  merupakan salah satu permaianan makna dan dikenal dengan istilah hermeneutika. Kata Kunci: Hermeneutika, Bahasa, Teks, Konteks, dan Islam 

    SENTUHAN HIKAYAT ISLAM TERHADAP KESUSASTRAAN INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak Hikayat merupakan salah satu bentuk manifestasi Islam terhadap kebudayaan dan kesusastraan Indonesia. Hikayat dikenal sebagai salah satu genre sastra yang berkembang setelah masyarakat Indonesia mengenal agama Islam. Hikayat merupakan salah satu tanda adanya perubahan dari sastra lisan terhadap sastra tulisan dalam perkembangan kesusastraan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis isi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang sangat erat antara hikayat Islam dan pengaruh hikayat tersebut terhadap kesusastraan Indonesia lama. Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memahami hubungan hikayat Islam dan pengaruhnya terhadap kesusastraan Indonesia lama.Kata Kunci: Hikayat, Kesusastraan, Islam, Indonesia.

    TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM NOVEL PENARI DARI SERDANG KARYA YUDHISTIRA ANM MASSARDI (KAJIAN PRAGMATIK)

    Get PDF
    Penelitian yang berjudul “Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Penari dari Serdang Karya Yudhistira Anm Massardi” ini, bertujuan untuk: mencari bentuk dan fungsi dari tindak tutur ekspresif dalam novel Penari dari Serdang karya Yudhistira Anm Massardi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang ada yaitu dengan menerapkan metode Sampling Purposive dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Proses analisis data dalam penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data dan mendeskripsikan data. Dalam tinjauan pustaka, di lakukan dengan cara mengumpulkan berbagai literatur, maupun buku-buku yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, terdapat 31 data dari lima bentuk yang disertai fungsi dari tindak tutur ekspresif dalam novel Penari dari Serdang karya Yudhistira Anm Massardi, yaitu 1) memuji: dalam konteks menyenangkan hati lawan tutur, 2) berterima kasih: dalam konteks bersyukur atas apa yang diterima orang lain, menghargai dan menghormati keabaikan yang diberikan orang lain, 3) meminta maaf: dalam konteks rasa penyesalan akan suatu hal buruk yang telah dilakukan terhadap orang lain, rasa tidak enak hati dan sungkan. 4) mengeluh: dalam konteks ketika merasa tidak puas, kecewa, atau menyesali suatu ketidakberdayaan, 5) mengucap selamat: dalam konteks ikut berbahagia atas hal baik yang terjadi pada mitra tutur, menghargai, dan mengaprisiasi pencapaian yang di dapat mitra tutur.Kata kunci: Pragmatik, Tindak tutur, Ekspresif

    JARGON PADA GRUP WHATSAPP LADIES BIKERS INDONESIA

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna khusus jargon yang digunakan pada grup WhatsApp Ladies Bikers Indonesia, dan fungsi bahasa yang merepresentasikan penggunaan jargon pada grup WhatsApp Ladies Bikers Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah grup WhatsApp Ladies Bikers. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak/sadap sebagai teknik dasarnya dan teknik lanjutannya menggunakan  teknik Simak Libat Cakap (SLC), dan wawancara agar data yang sudah didapat lebih akurat dan bersifat objektif. Pengumpulan data jargon didokumentasi dengan menggunakan aplikasi cuplikan layar pada gawai. Hasil penelitian menemukan data jargon yang digunakan pada grup WhatsApp Ladies Bikers Indonesia sebanyak 32 jargon dari masing-masing bentuk, di antaranya: 9 jargon bentuk kata benda (nomina) di antaranya batangan, plakat, peneng, nyawa, chapter, club, komunitas, unit, boncengers. 6 jargon bentuk kata kerja (verba) di antaranya gas, merapat, up, portalan, edankeun, pantau. 1 jargon bentuk kata ganti pronomina (ganti sebutan) yaitu queen. 5 jargon bentuk frasa verba di antaranya rolling thunder, izin melintas, keep safety riding, riding senja, balik kanan. 1 jargon bentuk frasa nomina yaitu lelang online. 1 jargon bentuk singkatan yaitu sf (single fighter). 9 jargon bentuk akronim di antaranya tikum, kopsan, kopdar, Jamda Rattle, kopling, Jamnas LBI, sunmori, salken, dan bupres..  Kata kunci: sosiolinguistik, bentuk dan fungsi jargon, Ladies Bikers Indonesia

    PENGGUNAAN JARGON DALAM DUNIA MEDIS DI DINAS KESEHATAN TANGERANG SELATAN

    Get PDF
    Dinas Kesehatan RSUD Tangerang Selatan sebagai pelaksana otonomi daerah dalam bidang kesehatan masyarakat bertugas melaksanakan pelayanan umum dalam bidang medis seperti pencegahan penyakit, rujukan, usaha kesehatan masyarakat, dan memberikan sumber daya kesehatan dan kenyamanan bagi para pasien. Dan karena itu RSUD Tangerang Selatan memiliki jargon yang digunakan dalam keseharian dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data jargon yang terdapat pada Dinas Kesehatan RSUD Kota Tangerang Selatan, mendeskripsikan bentuk lingual,dan mendeskripsikan alasan pemakaian jargon pada Dinas Kesehatan RSUD Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif kualitatif. Dilanjutkan dengan pengumpulan data dengan cara menyimak, merekam dan mencatat hasil peneltian. Kemudian dilanjutkan dengan analisi data dengan simak bebas libat cakap, rekam, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian jargon hanya digunakan pada media komunikasi saja dapat melalui Handy Talking dan pesan singkat sedangkan pada komunikasi langsung jargon tidak dipakai. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemakaian jargon pada RSUD Kota Tangerang Selatan dilakukan untuk mempersingkat tuturan, memperjelas, menjadikan komunikasi efektif, tidak melebar ke permasalahan lain, dan membedakan dengan masyarakat di luar Dinas Kesehatan Kata Kunci: Sosiolinguistik, Ragam Bahasa, Jargon, Dinas Kesehatan.

    Medan Makna Jihad dalam Perspektif Bahasa Arab dan Islam

    Get PDF
    All this time, jihad has been a popular term in Islam. It is used to motivate people in growing religious spirit related to psychosocial dimension. However, people define jihad in various meanings. Therefore, this study is aimed at identifying the various meanings of jihad based on numerous Arabic and Islamic contexts. Moreover, qualitative approach and descriptive analysis method are applied in this study. Several steps to conduct this study are classifying the data, analyzing the data, processing the data, concluding and writing the report. The primary source in this study is the word jihad and other related words in the perspective of morphology and semantics. Meanwhile, the secondary data in this study include journals, books, and academic studies on Arabic semantic and an analysis of its meaning.  There are some results found in this study. First, jihad is addressed personally, relating to worship to God. Second, jihad is defined as offensive and defensive, relating to dakwah. Third, jihad is captured simply in life and its modernity, relating to tasawwuf. Finally, jihad is describedas an action to avoid syirik, relating to akidah. ---Selama ini kata jihad sangat begitu populer di dunia Islam, dikatakan populer karena kata jihad tidak jarang dijadikan motivasi untuk menumbuhkan semangat keagamaan yang terkait dengan dimensi psikososial. Kata jihad muncul dalam ragam yang memiliki banyak makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna-makna yang berhubungan dengan kata jihad dalam berbagaimacam konteks bahasa Arab dan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Metode tersebut berupaya menjawab permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian bahasa. Selanjutnya, langkah-langkah yang dilakukan adalah dimulai dengan klasifikasi data, analisis data, pengelolaan data dan terakhir membuat kesimpulan serta laporan hasil penelitian. Sumber utama dalam penelitian ini adalah kata jihad dan kata-kata yang memilki persamaan secara morfologis dan semantis degan kata jihad. Sedangkan sumber sekunder dalam penelitian ini adalah jurnal-jurnal, buku-buku, atau karya-karya ilmiah  yang berhubungan dengan semantik bahasa Arab dan medan makna. Kesimpulan dalam penelitian ini mencakup beberapa yang berhubungan dengan kata jihad. Pertama, kata jihad bermakna jihad kepada diri sendiri ketika satu kolokasi dengan kata ibadah. Kedua, kata jihad berarti opensif dan defensif ketika satu kolokasi dengan kata dakwah. Ketiga, kata jihad bermakna sederhana dalam kehidupan dunia dan modrnitas ketika satu kolokasi dengan kata tasawwuf. Keempat, kata jihad bermakna menjauh dari perbuatan syirik ketika satu kolokasi dengan akidah. DOI :10.15408/bat.v24i1.758

    TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL SUSAH SINYAL KARYA IKA NATASSA & ERNEST PRAKASA (KAJIAN PRAGMATIK)

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan fungsi-fungsi tindak tutur direktif dalam dialog novel Susah Sinyal karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa. (2) mendeskripsikan modus kalimat pada tindak tutur direktif dalam dialog novel Susah Sinyal karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah tuturan yang terdapat dalam novel Susah Sinyal karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa. Data yang ditemukan berjumlah 40 data yang diperoleh dengan menggunakan teknik baca dan catat dalam teknik pengumpulan data. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, dapat diberi kesimpulan: (1) Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam novel Susah Sinyal karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa yaitu fungsi meminta 2 data, memohon 1 data, mengajak 4 data, bertanya 24 data, memerintah 1 data, menuntut 2 data, melarang 2 data, membolehkan 1 data, memaafkan 1 data, menasehatkan 1 data, mengusulkan dan menyarankan 1 data. (2) Modus kalimat pada tindak tutur direktif yang ditemukan dalam novel Susah Sinyal karya Ika Natassa dan Ernest Prakasa yaitu modus kalimat berita, tanya, perintah dan kalimat tanya & perintah. Data yang mengandung modus kalimat tersebut antara lain yaitu kalimat berita 11 data, kalimat tanya 25 data, kalimat perintah 1 data dan kalimat tanya & perintah 3 data.  Kata kunci:    Fungsi dan modus kalimat pada tindak tutur direktif, Pragmatik, novel Susah Sinyal

    Metode Pengajaran Komunikatif Sebagai Strategi Pembelajaran Bahasa Bagi Siswa Usia Dini

    Get PDF
    Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan materi dasar bahasa Indonesia dan Arab bagi siswa usia dini di TPQ Al-Hidayah. Pembelajaran materi bahasa Indonesia dan Arab ini berkaitan dengan salah satu program yang ingin dirintis oleh TPQ ini, yaitu pengajaran bahasa Indonesia dan Arab bagi para siswa. Pengajaran bidang kebahasaan ini berangkat dari adanya kesadaran para tenaga pengajar akan potensi kebahasaan anak yang dapat dikembangkan. Potensi kebahasaan ini adalah bahasa Arab. Hal ini dikarenakan para siswa sebelumnya sudah bersentuhan dengan bahasa Arab dalam rutinitas kesehariannya, yaitu melalui kegiatan membaca Iqra ataupun Alquran. Namun, di sisi lain, TPQ ini mengalami kendala, yaitu tidak adanya sumber daya manusia yang mumpuni untuk merealisasikan program pengajaran bahasa tersebut, serta bagaimana metode pengajaran bahasa yang tepat untuk diterapkan kepada anak usia dini. Maka dari itu, tim Abdimas mencoba memberikan solusi atas kegelisahan para tenaga pengajar dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema “Pelatihan materi dasar bahasa Indonesia dan Arab di TPQ Al-Hidayah”.  Proses pengajaran dilakukan dengan metode yang telah disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif anak usia dini, yaitu metode pengajaran komunikatif melalui kegiatan bernyanyi. Hal ini akan mempermudah anak untuk memproses materi bahasa yang sedang disampaikan

    PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SEROJA KARYA SUNARYONO BASUKI KOESNOSOEBROTO

    Get PDF
    Penelitian ini mengambil topik mengenai perkembangan kepribadian tokoh utama pada novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Novel ini bercerita mengenai Ayu Mang, seorang wanita berkasta dari keluarga Bali yang menikah dengan Andy yang merupakan turis asing dari Inggris. Kepribadian Ayu Mang dalam setiap perkembangan kehidupannya membuat penulis tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam. Maka dari itu masalah yang dikaji dalam penelitian ini mencakup perkembangan kepribadian tokoh utama novel Seroja Sunaryono Basuki Koesnosoebroto, faktor-faktor dan fakta-fakta yang memengaruhi sikap perubahan dan perkembangan tokoh utama dalam novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan kepribadian tokoh utama dalam novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto dan menguraikan faktor-faktor dan fakta-fakta yang memengaruhi sikap perubahan dan perkembangan tokoh utama dalam novel Seroja karya Sunaryono Basuki Koesnosoebroto. Hasil penelitian novel Seroja diantaranya, perkembangan kepribadian tokoh Ayu Mang yang cukup stabil dalam setiap tahap kehidupannya yang mencakup mencakup identitas vs kekacauan identitas, keintiman vs isolasi, perhatian terhadap apa yang diturunkan vs kemandekan, integritas vs keputusasaan. Sementara dalam faktor dan fakta yang memengaruhi sikap perubahan dan perkembangan, Ayu Mang memiliki pola perkembangan mencakup identitas vs kekacauan identitas, keintiman vs isolasi, perhatian terhadap apa yang diturunkan vs kemandekan, integritas vs keputusasaan.  Faktor-Faktor dan Fakta-Fakta yang Mempengaruhi Sikap Perubahan dan Perkembangan tokoh utama mencakup  penampilan diri, perilaku, stereotip budaya, nilai-nilai budaya, perubahan peranan dan pengalaman pribadi.
    corecore